"Pahitnya Paracetamol menerjah esofagus. Pahit lagi ditimpa-timpa, sekaligus." -kosong
Maaf, ini bukan blog peribadi yang menulis baru sekejap saya makan apa, pergi mana, dengan siapa dan sebagainya (Kalau ada, mungkin saya dalam kondisi yang kurang stabil fikirannya). Cuma campuran cebis-cebis ilham, rasa hati, pendapat, pandangan dan kegilaan yang penulis rasakan. Kalau ada salah silap, tegurlah. Saya tak makan orang.
Hey yang di sana!
Belog ni masih kosong. Masih mentah. Moga kunjungan kalian menghapus gundah. :)
Tuesday 21 May 2013
#10 Pahit
Sejahtera ke atas kamu.
"Pahitnya Paracetamol menerjah esofagus. Pahit lagi ditimpa-timpa, sekaligus." -kosong
"Pahitnya Paracetamol menerjah esofagus. Pahit lagi ditimpa-timpa, sekaligus." -kosong
Friday 17 May 2013
#9 Hilang
Terlindungnya,
sudah lama hilang.
Mahirnya menuntut bait kata
menjadi baris
dengan frasa yang memberi makna;
dan rasa,
tapi tiada
Dia sekarang tiada.
Fasihnya menceritakan cerita-cerita
tentang masa
tentang rasa
tentang segalanya
yang dicinta,
tapi sekarang tiada;
Dia, hilang dalam kata.
Perkongsian jiwanya
sudah kontang,
tak berasa
Hilang perisa.
Ya,
Dia sudah hilang;
dalam binasa.
sudah lama hilang.
Mahirnya menuntut bait kata
menjadi baris
dengan frasa yang memberi makna;
dan rasa,
tapi tiada
Dia sekarang tiada.
Fasihnya menceritakan cerita-cerita
tentang masa
tentang rasa
tentang segalanya
yang dicinta,
tapi sekarang tiada;
Dia, hilang dalam kata.
Perkongsian jiwanya
sudah kontang,
tak berasa
Hilang perisa.
Ya,
Dia sudah hilang;
dalam binasa.
Wednesday 15 May 2013
#8 Rasa dan Diam
Sejahtera ke atas kamu.
Setiap dari kita akan sampai masanya, rasa tercampak jauh ke suatu masa yang khas; masa yang kita kenal. Masa yang paling tak mau diingat. Atau mungkin masa yang paling dirindui.
Ada satu masa yang mana kita cuma mampu diam dan rasakan semuanya. Cuma diam. Diam.
We get over it, but sometimes it just cross our mind. Suddenly.
Dan ada satu masa yang kita tiba-tiba merasa sesuatu, yang kita tak pernah rasa. Tapi kita mau rasa. Dan masa tu, kita betul-betul rasa. Dan, kita cuma mampu diam; dan merasa.
You just feel it.
You hold it for a while;
and throw,
even it's not a good way to let go.
Dan kita tak mampu lari waktu tu. Cuma mampu terus di situ, walau sebenarnya tak mau.
Kau,
pernah rasa?
Setiap dari kita akan sampai masanya, rasa tercampak jauh ke suatu masa yang khas; masa yang kita kenal. Masa yang paling tak mau diingat. Atau mungkin masa yang paling dirindui.
Ada satu masa yang mana kita cuma mampu diam dan rasakan semuanya. Cuma diam. Diam.
We get over it, but sometimes it just cross our mind. Suddenly.
Dan ada satu masa yang kita tiba-tiba merasa sesuatu, yang kita tak pernah rasa. Tapi kita mau rasa. Dan masa tu, kita betul-betul rasa. Dan, kita cuma mampu diam; dan merasa.
You just feel it.
You hold it for a while;
and throw,
even it's not a good way to let go.
Dan kita tak mampu lari waktu tu. Cuma mampu terus di situ, walau sebenarnya tak mau.
Kau,
pernah rasa?
Friday 3 May 2013
#7 Hampa
Sejahtera ke atas kamu.
Manusia. Biasa ada manusia yang menghukum tanpa bicara. Menyekat dari dituntut bela. Kadang ada baris-baris kata yang lebih dahsyat bisanya dari patukan tedung; si berbisa.
Cukup.
Spekulasi.
Cukup.
Katakan saja benci.
Adil yang dicari,
hampa diberi.
00:11
03052013
Manusia. Biasa ada manusia yang menghukum tanpa bicara. Menyekat dari dituntut bela. Kadang ada baris-baris kata yang lebih dahsyat bisanya dari patukan tedung; si berbisa.
Cukup.
Spekulasi.
Cukup.
Katakan saja benci.
Adil yang dicari,
hampa diberi.
00:11
03052013
Subscribe to:
Posts (Atom)