Hey yang di sana!

Belog ni masih kosong. Masih mentah. Moga kunjungan kalian menghapus gundah. :)

Tuesday 8 April 2014

#23 Sama

Sejahtera ke atas kamu.




Sepertinya kamu sedang kosong. Aku juga. Aku juga.

Sepertinya kamu bingung. Aku juga. Aku juga.

Sepertinya sedih kamu dilindung. Aku juga. Aku juga.

Sepertinya beban-beban kamu tanggung. Aku juga. Aku juga.

Sepertinya kamu sepi dari senandung. Aku juga. Aku juga.



Entah dari sudut mana harus aku perjelaskan,

Seluruh rasaku lebih rapuh daripada kamu yang kukuh.

Jiwa aku lebih kacau daripada kamu yang utuh pegangannya.

Jasad aku sedang sembuh, sedang kau segar tanpa calar.



Entah bagaimana,
Entah bagaimana.


Tunjukkan aku satu jalan
buat aku tuju ke kamu
dan memegang sedihmu
Lalu bisa aku campak jauh
Bisa aku lempar, hancur
Moga jiwamu tak terbinasakan
oleh sebuah igau bodoh yang melumat rasamu;



juga rasaku.






Tuesday 18 February 2014

#22 Jarak-Cinta




Aku tahu jiwa kau kacau. Pandangan kau silau dek bias cahaya menikam yang tanpa punca.

Kau terlalu takut ditinggalkan, sedang aku terlalu khuatir menjadi salah satu yang meninggalkan. Seluruh raga menyumpah semua jiwa yang telah pergi tanpa bekalan kasih, tanpa pamit yang mengamankan. Seluruh rasa mencuba memeluk dingin riakmu, moga menghangatkan jiwa kecil kamu yang sedang menggigil sendiri.

Tak ada sangka yang buruk melintas dalam ruang fikir, hanya kerana kau yang diam atau dingin dalam bicara.

Tak ada marah yang menghuni, biar kadang sabar diuji berganda daripada yang bersisa.

Tak ada kecewa yang menginap, walau sesekali hati dijentik seribu tanya.



Sayang (teman), buat kali ini aku mau kau tau bahawa kasih aku pada sahabat yang selalu mengandal saat aku hampir-hampir telentang takkan pernah padam.

Sudahkan fikiran kacau mu, kerna kau akan selalu ada aku. Walau kita beda, kau tetap saja yang selalu mengerti aku. Walau aku berlagak seperti si tua, tetap saja kau mengulang nostalgia. Dan nostalgia ini akan selalu bersama, walau suatu saat kelak ada jarak antara kita.


Tanda kasih aku pada seorang teman, maka hari ini aku kembali menyusun kata; buat memujuk jiwa yang sarat duka.